Dongeng danau toba
Tempoe doeloe, hiduplah seorang pemuda tani yang ayah ibunya telah tiada (
berhalangan tetap bernafas di bumi) di bagian utara pulau Sumatra. Daerah tersebut
sangatlah kering kerontang. Shakh rukh khan, pemuda itu hidup dari bertani dan
memancing ikan. Pada suatu hari ia memancing seekor ikan yang indah tiada tara.
Warnanya kuning keemasan (tapi ngak mirip tai). Begitu dipegangnya, ikan tersebut
berubah menjadi seorang putri jelita (seandainya....wah pikiranku ngelantur). Putri
itu adalah wanita yang dikutuk karena melanggar suatu larangan. Ia akan berubah
menjadi sejenis mahluk yang pertama menyentuhnya (kalau yang pertama kali
menyentuhnya kodok ya jadi kodok). Oleh karena yang menyentuhnya manusia, maka ia
berubah menjadi seorang putri.
Terpesona oleh kecantikannya, maka pemuda tani tersebut meminta sang putri untuk
menjadi isterinya. Lamaran tersebut diterima dengan syarat bahwa pemuda itu tidak
akan menceritakan asal-usulnya yang berasal dari ikan ( ”awas lho kalau sampai
cerita, kualat). Pemuda tani itu menyanggupi syarat tersebut. Setelah setahun,
pasangan suami istri tersebut dikarunia seorang anak laki-laki. Ia mempunyai
kebiasaan buruk yaitu tidak pernah kenyang (si perut karett). Ia makan semua makanan
yang ada.
Pada suatu hari anak itu memakan semua makanan dari orang tuanya. Pemuda itu sangat
jengkelnya berkata: “dasar anak keturunan ikan!”Pernyataan itu dengan sendirinya
membuka rahasia dari isterinya.Dengan demikian janji mereka telah dilanggar.
Istri dan anaknya menghilang secara gaib (mirip kas negara yang tiba-tiba hilang,
ha...ha...). Ditanah bekas pijakan mereka menyemburlah mata air. Air yang mengalir
dari mata air tersebut makin lama makin besar. Dan menjadi sebuah danau yang sangat
luas. Danau itu kini bernama Danau Toba.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar