10 Des 2008

sensasi

Sensasi

Oleh: Rangga Primadasa

Sensasi oh sensasi. Apa itu sensasi? Tak tahu jelas apa keinginan seorang mencari sensasi. Yang jelas sensai adalah salah satu cara untuk menunjukkan eksistensi yang dipaksakan. Padahal kenyataan tak ada yang layak untuk ditunjukkan sebagai eksistensinya. Karena sensasi tiada banyak mendongkrak eksistensi. Karena sensasi hanya sementara waktu. Sensasi selalu ada di dalam masyarakat urban. Karena memang sudah pembawaannya. Menenkan pribadi untuk tidak berbuat sensasi adalah sensasi itu sendiri. Tidak menghiraukan sensasi adalah jalan terbaik uttuk melenyapkan sensasi itu sendiri. Sensasi akan muncul bergantian tapi sekali lagi itu tak akan banyak membantu mengankat harkat sipencari eksistensi.

Eksistensi yang muncul tidak dari sensasi adalah luar biasa. Memangnya ada sensasi yang muncul dari yang tidak luar biasa. Ada banyak sensasi muncul karena dari hal bodoh. Dari sesuatu yang melanggar hukum alam. Melanggar norma dan atutan positif yang berlaku di masyarakat.

Banyak artis, model, dan sejenisnyalah membuat sensasi denga bertelanjang gaya urakan. Sudahlah, biarkan saja mereka. Mereka akan segera terlupakan. Segera sirna oleh sensasi yang lain. Segera tergusur oleh sesuatu yang jauh lebih bermakna buat kehidupan ketimbang sensasi. Egoisme manusailah sebenarnya yang membuat manusia mencari eksistensi sebelum waktunya. Sebelum melewati proses yang panjang. Ingin serba cepat. Kehidupan yang cepat bukan berarti eksistensi diri diraiih dengan secepat itu. secepat muncul dan hilangnya sensasi.

3 komentar:

Fathul Qorib mengatakan...

Lha, kok sensasi dikaitkan dengan hal yang jelek ce???

Di dunia ini, kadang kita membutuhkan sensasi untuk membangkitkan motivasi dalam diri kita.
Tentunya tidak menutup kemungkinan sensasi juga bisa membangun diri. Karena adanya sensasi untuk memiliki IP 3,9 maka orang itu belajar kian tekun.
Memang sensasi kadang hilang, namun kalau sensasi terus dimunculkan pasti akan menimbulkan efek yng luar biasa.

Pernah nyoba???
pasti tidak.

Hidup Mahasiswa!!!

Fathul Qorib mengatakan...

Lha, kok sensasi dikaitkan dengan hal yang jelek ce???

Di dunia ini, kadang kita membutuhkan sensasi untuk membangkitkan motivasi dalam diri kita.
Tentunya tidak menutup kemungkinan sensasi juga bisa membangun diri. Karena adanya sensasi untuk memiliki IP 3,9 maka orang itu belajar kian tekun.
Memang sensasi kadang hilang, namun kalau sensasi terus dimunculkan pasti akan menimbulkan efek yng luar biasa.

Pernah nyoba???
pasti tidak.

Hidup Mahasiswa!!!

rangga primadasa mengatakan...

@ messiach: sebelumnya makasih bgt udah ngasih coment di blog aku, ya..klo sensasinya dapet IP 3,9 terus sih efeknya bagus, anda benar....salut!