9 Des 2008

humanis

Humanis

Oleh: rangga primadasa

Aku benci mendengar kata-kata ini. Kata yang sering digunakan untuk aktifis yang sebenarnya ingin mencari eksisitensi diri dengan kata itu. ingin dikatakan humanis padahal sebenarnya tidak humanis. Apa itu humanis? Dari data human ditambah imbuhan is. Berarti ini cenderung menunjuk pada manusianya. contoh kalaimatnya adalah : dia seorang humanis. Agar lebih yakin cobalah pahami kata nasionalis. Nasionalis menunjuk pada manusianya. Nasionalisme adalah ideologi yang dianut oleh orang nasionalis. Berarti humanis adalah orang yang berideologi humanisme. Humanis sejatinya adalah manusia yang paham dirinya ingin dimanusiakan sehingga dia sadar harus memanusiakan manusia. Menjadi humanis haruslah memahami manusia dari segala aspeknya. Bagaimana mungkin kita maenjadi humanis jika kita tidak paham manusia seutuhnya. Cara terbaik menjadi humanis adalah memahami manusia dari segala aspeknya. Humanis hemat saya bisa dikatakan sebagai filosof manusia. Filosof yang mencoba memahami tentang manusia.

Lalu apa bedanya dengan psikolog? Ya inilah pertanyaan yang kemudian muncul di kepalaku. Psikolog adalah orang yang paham tentang manusia dari sisi kejiwaan. Lalu apakah humanis adalah orang yang harus paham tentang psikologi? Ya haruslah meski tak sampai mendetail. Bagaimana mungkin kita bisa bersikap memanusiakan manusia jika tidak memahami manusia. Jadi humanis adalah orang yang paham manusia termasuk psikologinya kemudian dia memperlakukan manusia sesuai dengan sifat manusia itu sendiri. Memanusiakan manusia. Humanis lebih luas wawasannya daripada psikolog. Psikolog secara otomatis menjadi humanis jika imlunya termanfaatkan secara maksimal. Seorang humanis tentulah mengerti sedikti tentang psikologi manusia. Dan humanis adalah kita senua. Kita semua manusia yang harus memanusiakan manusia dengan kebaikan kita. Dengan ilmu kita. Dengan pengetahuan kita. Dengan teknologi kita.

Tidak ada komentar: