19 Mar 2009

charger

13 maret 2009
Assalamualaikum PM. Ingin kumenulis banyak hal di sini. Banyak hal ingin kuberi komentar. Entahlah penting atau tidak komentar itu. Yang jelas itu apa yang ada di pikiran dan hatiku.
Paginya aku ke tempat azkia dengan tubuh yang belum mandi. Duh ketemu adik tingkatnya azkia yang anak PD PII Malang itu, jurusan psikologi, asalnya dari sulawesi tenggara kalau tidak salah. Oh iya ingat juga khirnya, namanya Reni. Duh turun martabatku dilihat cewek dalam keadaan kumal begini. Kalau dilihat azkia sih tidak masalah. Ke tempat azkia memberikan stempel, flashdisknya halim, tanda tangan surat mandat, dan charger nokianya azkia. Asal tahu saja chargernya azkia beberapa waktu yang lalu dipinjam toni tetapi sama toni dititipkan aku. Tidak mau dikembalikan sendiri. Tapi perlu dimaklumi waktu itu dia terburu-buru untuk pergi ke kabupaten kediri.
Tak mau aku berlama-lama berbincang dengan azkia meski dia ingin. Aku berhenti di tempat jual nasi. Salah satu langgananku sarapan ketika aku masih di kosan lama. Tapi tiba-tiba kuurungkan niatku dan mampir beli bubur ketan hitam di kayungyun. Enak sekali rasanya. Berjalan menuju kosan aku membeli majalah ar-risalah. Ada tragedi di tempat penjual majalah. Aku menjatuhkan majalah musik ke sungai kecil yang deras ketika mengambil majalah ar-risalah. Jadi aku seolah membuang uang saja. aku termasuk orang boros memang. Tapi aku berdo’a kepada Allah: ya Allah hamba mohon agar setiap uang yang kubelanjakan memberi manfaat padaku. Dan kumohon agar hamba jadi orang yang tidak boros. Aku sendiri menjatah 15 ribu per hari tetapi kok seringnya lebih. Hari ini saja: 2500 (bubur)+9000+6000(keduanya untuk majalah)+makan siang…

Maaf ini terhenti karena diajak makan malam oleh ghofron, teman se kosan. Ini tidak dilanjutkan karena dua kalimat terakhir sudah masuk tanggal 14.

Tidak ada komentar: