14 Mar 2009

cewekku jalan bareng cowokku

Sudah jelas itu ucapan seorang gay. Apa benar gay merajalela?Waktu semester 1 dahulu aku punya teman, teman sekampus, bukan sepermainan, tapi dia sekarang sudah pindah dari UMM, dari jurusan teknik industri yang tidak bonafid ini. Maklumlah yang dicari sekarang yang bonafid. Dia adalah seorang model dia pernah berujar bhawa temannya yang model itu ada yang homo. Dan asal tahu saja, temanku itu memakai anting-anting emas. Katanya mencuri milik ibunya.
Beberapa waktu yang lalu aku melihat di televisi sebuah acara mata-mata: di situ seorang gadis dibantu tim dari acara tersebut memata-matai pacarnya. Hasilnya: cowoknya itu ternyata peliharaan seorang tante-tante girang pemilik butik. Yang lebih parah ternyata cowoknya itu juga berpacaran dengan ibu dari ceweknya. Sementara ibunya itu berkata: dia kesepian karena ayahnya sering pergi (biasa bisnismen). Kalau lihat di quickie express akan lebih parah lagi. Satu keluarga (ayah, ibu, anak gadisnya) semua menyukai lelaki yang sama yaitu yang diperankan Tora Sudiro.
Tidak lebih dari 6 bulan yang lalu aku di Surabaya menyaksikan dengan kepala sendiri apa yang dinamakan gang dolly itu. Wanita-wanita dipajang dikursi berwarna merah wisma-wisma sepanjang jalan.
Ada sebuah warnet menyediakan video porno berbagai jenis. Aku tahu itu. Waktu kelas 1 SMA dahulu di hanphone temanku ada video pornonya. Percakapan teman-teman banyak juga tentang video porno. Film-film hantu selalu diberi adegan panas. Tren apa ini?

Di angkutan kota kita bisa lihat seorang wanita yang bercadar bersebelahan dengan wanita yang nampak payudara dan pahanya. Tren apa ini? Kata seorang teman yang pernah ikut seminar perihal tema ini: ini akibat globalisasi.

Perihal wanita bercadar, ada dua orang yang paling tidak pernah bercakap dengaku, perihal tidak terlalu dekat. The une asal NTB yang sudah nikah, dan Hesty teman seorganisasi yang juga baru saja nikah.
Pergerakan, harokah islam jenis apapun jua saat ini aku lihat sedang menggeliat. PKS sebagai partai dakwah, bisa kita lihat kader-kadernya yang tertutup rapat pakaiannya meski tak bercadar. Hizbut tahrir dan kadernya cukup relevan sebagai gambaran masyarakat islam. Gerakan salafi yang merambah berbagai kalangan juga bisa menggambarkan masyarakat islam. Gerakan pelajar seperti pelajar islam Indonesia mungkin juga masih relevan sebagai bagian dari masyarakat islam.

Cewekku jalan bareng cowokku?
Ukhti kaifa haluk?
Inilah yang terjadi di sekitar kita.

14 maret 2009

Tidak ada komentar: